Bismillah….
Masih ingat dengan catatanku di tahun 2017 tentang pindah blog ?
Jangan tanya bagaimana nasib blog yang sempat kucantumkan di sana. Sudah lama tergusur alias hanya wacana.
Jangan tanya bagaimana nasib blog yang sempat kucantumkan di sana. Sudah lama tergusur alias hanya wacana.
Syukurnya, hanya satu-dua tulisan yang kutuliskan pada laman itu. Sebab, apa yang bisa dibagikan untuk laman blog kampus? Tidak mungkin kan racauan tak jelas dari persepsi pribadi seperti yang biasa kutulis di sini. Bisa meluangkan waktu menulis post ngalor ngidul di blog pribadi saja saat itu sudah Alhamdulillah.
Tapi… ternyata perjalanan pindah itu baru menetapkan rumah barunya di tahun 2023.
 |
| Gambar ini dikutip dari sini |
Yupp, akhirnya dengan segala pertimbangan, aku memutuskan memiliki dua Blog dan menjadikan WordPress sebagai rumah kedua untuk tulisanku. Kenapa WordPress?
Selama beberapa kali melakukan blogwalking, aku sering menemukan blog yang hostingnya menggunakan WordPress. Kalau cari perbedaannya apa, pasti banyak tulisan yang mengulasnya. Tetapi rasanya tak lengkap bila hanya membaca tanpa mengalaminya sendiri. Jadilah kuputuskan, waktunya untuk mengeksplor hosting blog yang lainnya saja.
Ide tulisan untuk blog ini saja banyak yang menanti penyelesaian, malah nekat mau mengerjakan dua blog.😑
Oke, tapi kenapa memutuskan bikin rumah kedua pada akhirnya?
Oke, tapi kenapa memutuskan bikin rumah kedua pada akhirnya?
Karena aku butuh pencitraan. Hehehe…
Mengaku senang menulis, sedang rasanya tak mungkin untuk pamer tulisan yang serius di blog ini. Bentar, sepertinya perlu aku garisbawahi apa yang dimaksud tulisan serius di sini. Jadi, ya… blog kedua ini semacam portofolio untuk tulisan yang bahasannya lebih berisi dan bersifat ilmiah. Semacam features, esai, atau tulisan jurnalistik lainnya untuk melatih skill yang sudah lama hiatus.
Sengaja aku pisahkan sebab mereka punya fungsi yang berbeda. Jurnal Miko adalah rumah bagi opini pribadiku terhadap suatu fenomena yang terjadi di sekitar, atau dokumentasi personal dengan bahasan yang santai.
Mengaku senang menulis, sedang rasanya tak mungkin untuk pamer tulisan yang serius di blog ini. Bentar, sepertinya perlu aku garisbawahi apa yang dimaksud tulisan serius di sini. Jadi, ya… blog kedua ini semacam portofolio untuk tulisan yang bahasannya lebih berisi dan bersifat ilmiah. Semacam features, esai, atau tulisan jurnalistik lainnya untuk melatih skill yang sudah lama hiatus.
Sengaja aku pisahkan sebab mereka punya fungsi yang berbeda. Jurnal Miko adalah rumah bagi opini pribadiku terhadap suatu fenomena yang terjadi di sekitar, atau dokumentasi personal dengan bahasan yang santai.
Sedangkan, Page O’Mega adalah rumah untuk tulisan-tulisan bersifat serius yang perlu dipublikasikan sekaligus portofolio bahwa aku menulis. Lumayanlah untuk dipamerkan bila ada project dan perlu menunjukkan bagaimana gaya menulisku. Berharap keduanya tetap berjalan beriringan dengan aman dan sentosa.
Tenang… blog ini tidak akan ditinggalkan, kecuali memang sudah masanya mati. Terlalu banyak kenangannya. Doakan saja semoga aku konsisten mengisi keduanya. Untuk yang senapsaran mengintip seperti apa rumah kedua tulisanku, boleh klik link ini. Jangan lupa tinggalkan kritik dan saran untuk perbaikanku dalam menulis serius.
Sampai jumpa di Page O’Mega 👋😃
Tenang… blog ini tidak akan ditinggalkan, kecuali memang sudah masanya mati. Terlalu banyak kenangannya. Doakan saja semoga aku konsisten mengisi keduanya. Untuk yang senapsaran mengintip seperti apa rumah kedua tulisanku, boleh klik link ini. Jangan lupa tinggalkan kritik dan saran untuk perbaikanku dalam menulis serius.
Sampai jumpa di Page O’Mega 👋😃
Komentar
Posting Komentar