Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Untuk Kamu, yang Tengah Sendiri

 sumber: lenamunzar.blogspot.com Orang bilang ini malam keramat bagi kamu yang masih dalam kesendirian. Menghabiskan sepanjang malam hanya dengan mengamati bintang. Lalu ketika kepalamu lelah mendongak, yang kau lihat hanyalah sepasang kekasih yang tengah memadu kasih. Berbagi rindu, karena seminggu tak bertemu. Merajut jalinan kisah asmara di bawah sinar rembulan. Ah... betapa romantisnya. Lalu dalam keheningan malam, kembali bertanya pada diri sendiri. Meratapi nasib yang masih seorang diri. Berandai seluas samudera, seandainya saja dia ada. Menemani kesunyian hari yang tak pernah reda. Sayangnya itu hanya sebuah bentuk pengandaian yang entah kapan menjadi nyata. Lalu setelah lelah mengandai, kakipun kembali mengukir langkahnya memasuki kamar. Memasuki ruang dimana ia selalu ada. Tempat yang mengijinkan kita melakukan apapun di dalamnya tanpa khawatir stigma negatif. Tempat itu... kini menjadi saksi bisu atas kelamnya hati. Meringkuk di bawah selimut seraya berharap har

Idealis Penakluk Perang

Ideologi adalah mimpi di siang hari yang sulit terealisasi Nyatanya hanya dimiliki kaum petinggi yang menjejaki bumi Menjadi yang paling idealis, walau kondisi semakin menipis Tak peduli pada jeritan histeris, dari kaum yang begitu tipis Yang terpenting adalah bagaimana mewujudkan visi, walau harus dibayar mati Melawan arus akan dilakukan, bila itu diperlukan Demi terwujudnya hal membanggakan yang disebut pembangunan Tak segan-segan menghalau kuatnya rintangan Apapun akan diperjuangkan selama hayat dikandung badan Tak peduli kritikan, cacian, atau makian Yang dipertaruhkan adalah hasil sebuah pemikiran yang menuai pujian Tetapi apa jadinya bila hasil tak berimbang? Apakah memilih untuk meninggalkan atau berjuang? Hanya kaum idealislah yang dapat menjawabnya tanpa bimbang Sebab ia miliki tujuan untuk pulang dengan menang Menjawab tantangan dari para penyerang yang menatap garang Layaknya auman singa yang menatap nyalang Karena mereka adalah penakluk dunia yang sejati