Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Tentang April

Photo by Dominik Martin on Unsplash Perkara waktu yang selalu bergulir, aku tak menyangka bahwa ini sudah menginjak hitungan keempat. Bila membuka ruang ini dan melihat secara lebih luas, mungkin ada banyak hal yang mengalami perubahan. Bohong bila aku berkata bahwa aku tak berubah. Sebab aku adalah salah satu komponen jagat raya yang juga mengalami dimensi waktu. Tidak banyak secara fisik. Yang berbeda ialah gejolak dalam diri. Entah, darimana sumbu ini berasal, tetapi secara perlahan ia berpijar. Pemberontakkan, penyangkalan, hingga berani menyalahkan keadaan. Ia semakin bergerak tanpa kendali. Seolah nasihat para tetua tak begitu memiliki arti. Ia hanya alunan yang sengaja berdendang untuk menemani sepi. Hanya lewat, tanpa pernah menetap dan tinggal.  Ah… bahkan tidakkah kau rasakan sendiri tentang bara yang masih berpijar lewat rangkai aksara ini? Untuk sedetik kesadaran, aku mencoba merekanya dalam hening. Mengoreksi tentang catatan merah diri yang telah ban

Ujung-Ujungnya Pembatasan Plastik

Oeklah,  Eh… kebalik. Okelah, topik yang ditulis kali ini sebenarnya bukan hal yang baru aja terjadi. Mungkin karena aku baru aja ngerasain gimana dampaknya, jadinya nekat buat ditulis di sini.  Kalau dipikir-pikir, kayaknya udah lama banget aku terdampar di negeri antah berantah. Sampai hal yang seperti ini aja baru sadar. Berlebihan sih, cuma ya efeknya kurang lebih kayak ‘selamat datang untuk kamu yang kembali menginjak tanah setelah kelamaan bermimpi’ . Anyway … Ini adalah catatanku perihal pembatasan penggunaan plastik. Sebenarnya udah bukan isu baru lagi sih. Ya, aku paham betul dan sepenuhnya sadar. Mulai dari akhir tahun 2018, himbauan ini udah beredar luas terutama pas lagi belanja di supermarket. Aturan mengenai ini juga sudah diterapkan di Bali awal tahun 2019 kemarin.  Jadi, kalau kamu kebetulan lagi belanja di supermarket yang namanya udah mentereng seantero negeri (perlu aku sebutin namanya?)   jangan harap belanjaanmu bakal dibungkus pakai kantong plastik