Pertama kali kenal istilah jomlo perak itu ketika aku masih SMA. Tepatnya, ketika akhirnya aku punya kesempatan membaca tulisan Raditya Dika dalam Manusia Setengah Salmon. Di bagian itu, diceritakan sebuah keresahan seorang mbak yang masih saja melajang di usianya yang menjelang 25 tahun. Usia yang bagi sebagian orang dianggap ideal untuk mulai menjalani kehidupan berumah tangga. Sayangnya, jangankan berumah tangga, berpacaran saja belum pernah. Eh… tapi si mbak kuat juga yak untuk menjomlo sekian lama.😃 Kalau jaman sekarang, boro-boro menjomlo dari lahir. Jomlo baru dalam hitungan bulan aja sudah mulai mencari incaran. Bahkan sepertinya aku mulai jarang menemukan orang-orang yang belum pernah pacaran sama sekali sejak hari pertama dia ada di dunia ini, kecuali bocah SD. 😂 Eh, tapi, anak-anak sekarang cenderung cepat sih perkembangannya. Anak TK aja udah tau yang namanya cowok cakep, cewek cantik, atau mengaku naksir seseorang. Beberapa tahun setelah membaca tulisan tersebut, ingatan...