Langsung ke konten utama

Happy Monday!?


Selamat menghadapi hari Senin :D
Jangan jadi lesu meskipun jadwal padat, tugas numpuk, ulangan banyak, stress meningkat, dan rambut makin tipis karena stress yang gak habis-habis.

Awal minggu rasanya gak lengkap tanpa tugas dan rutinitas yang padat. Emang perlu ekstra sabar dalam menghadapi hari ini. Kalau dicemberutin, hmm, jangan harap bakalan enjoy menjalaninya.

Ngomongin soal bagaimana Seninku sejauh ini, tumben bisa merasakan perasaan nano-nano yang disadari dalam sehari. Mulai dari senang, sedih, semangat, galau, kecewa, semua komplit. Tenang, ini lagi ditulis tentang apa-apa aja yang melatarbelakangi munculnya perasaan-perasaan itu 😉. 

Karena ini awal untuk memulai hari, sepertinya akan banyak harapan-harapan baru yang lebih menjanjikan akan tumbuh. New day, new challenge. Jadi akan banyak yang bakal diperjuangkan untuk hari ini. Hehehe, optimis banget yak? 

Karena butuh energi yang juga cukup besar, rasanya perlu refreshing untuk bisa memulainya. Sepertinya sekadar bisa menghirup udara di pagi hari udah cukup bikin segar. Meskipun udaranya tak semurni ketika fajar, karena sudah mulai bercampur dengan deru mesin yang dikeluarkan asap knalpot. Tapi untung masih bisa ngerasain sensasi dinginnya, meskipun dikit doang.

Bagian gak enaknya, hari ini ulangan dan semalam gak belajar 😔. Jadi ntar mau jawab apa? Pakai feeling? Kalau feelingnya tepat sih gak masalah. Masalahnya, mau seberapa jauh feeling ini bisa diandalkan? 

Dan yah... Seperti yang sudah-sudah. Karena tak bisa menjawab dengan baik, sebersit perasaan kecewa sudah pasti ada. Kenapa kurang memaksimalkan diri? 

And the last... Galau.
Galau kenapa? Kasih tau gak ya

Jangan tanya kenapa, aku pun tak tahu bagaimana perasaan ini bisa muncul. Rasanya tiba-tiba aja down. Seolah semangat menjalani hari di awal tadi buyar entah kemana. Dan ini muncul karena sesuatu yang masih belum terdefinisi. Hehehe, yang jelas bukan karena ulangan tadi sih. Kalau yang itu mah, ya udahlah ya... 

Apa iya karena terpancing sesuatu? Sangat mungkin. Tapi... kenapa juga merasa terpancing jika yang bersangkutan mungkin tak berniat demikian? Begini amat yang namanya perasaan. -_-"

Baiklah cukup sekian bahasan soal perasaan terutama kegalauan yang absurd ini. Balik ke pasal Senin, intinya jangan terlalu membenci dulu apa yang akan dihadapi di hari ini. Paham sih, dibayangi dengan beban dan tanggungan hari ini tuh gak enak. Tapi, bukankah hari lain juga demikian? Karena kebetulan ini adalah awal kali ya, dan memulai sesuatu di awal itu cukup sulit? 

Kalau prinsip 'Everyday is full of surprise and perfect at the end of day', udah jadi pegangan, I think you will not hate monday. Anggap aja, ini adalah permainan seru untuk dijalanin. Cuma beda nama hari aja.

Percayalah, bahkan untuk hari yang tadinya dibenci, hal ini gak akan berasa kalau udah semangat untuk menjalaninya. 

So..., are you ready to get a happy monday???      


Komentar