Ketika Langit Berketombe...

Emang langitnya punya rambut?

Sebenernya, ini cuma sebuah pengandaian yang aku buat ketika melihat keadaan langit malam ini. Bintangnya banyak banget dan tersebar merata di penjuru langit. Ada yang membentuk kumpulannya sendiri, ada yang berpencar, ada yang bersinar redup, ada yang terang banget. Pokoknya macam-macam.

Well, malam ini langit tuh keliatan lebih cantik dari biasanya. Langit seperti ini hanya bisa dijumpai sekali setahun. Hanya cahaya dari bintang saja yang menerangi. Kok bisa?  

Bisalah. Secara, saat ini sedang berlangsung Nyepi. Tidak ada lampu yang boleh menyala sama sekali kecuali situasi gawat darurat. Itupun harus seredup mungkin. Makanya banyak yang mengakali dengan menutup setiap celah di rumah dengan triplek atau kardus bekas biar cahayanya gak memancar keluar. Karena kalau sampai ketahuan, urusan bisa panjang sama pecalang (petugas keamanan lokal). 

Ternyata masih ada sanksi yang berlaku kalau udah ditegur tetap bandel. Tegurannya gak ekstrem sih. Kalo kebetulan pas patroli ketahuan lampunya nyala dari luar, biasanya yang punya rumah disorot senter. Karena emang gak boleh ribut sama sekali. Ya.... namanya juga Nyepi. Sunyi, sepi, sendiri, eh...gak sendirian deng. 

Back to the topic, Karena jadi gelap gulita efek tanpa penerangan, cahaya bintang itu terlihat lebih jelas dari biasanya. Satu-satunya penerangan yang diandalkan meskipun terangnya gak seterang matahari, ya iyalah. -_-"

Inilah saat-saat yang paling aku tunggu saat Nyepi. Saat dunia jadi begitu gelap, tanpa hiburan, dan hanya memandang cahaya bintang. They were so beautiful 😍

Sayangnya malam kayak gini tak bisa diabadikan kamera karena masih belum pro. Tapi kalau penasaran bagaimana sensasinya, bolehlah diagendakan liburan ke Bali pas Nyepi. Dijamin bakal suka. Kapan lagi bisa ngeliat bintang-bintang yang bersinar tanpa sinar lainnya?

Well, ini malamku pas nyepi. Bagaimana malammu?